"Di situlah ada yang mengambil kesempatan untuk menghabisi Suharso Monoarfa," ucap Tamliha.
Adapun, nama lima orang yang Tamliha sebut menjadi bagian dalam kelompok "lima serangkai".
"Ada lima serangkai sebenarnya di P3 yang membuat turbulence, saya jujur saja mengatakan apa adanya, Arsul Sani, Mardiono, Romahurmuziy, Amir Uskara dan Ermalena," kata dia.
Setelahnya, sebuah pertemuan, ucap Tamliha, terjadi di apartemen Suharso.
Ia mengilustrasikan suasana tegang saat Romahurmuziy atau Romy datang dengan ancaman yang ditujukan kepada Suharso.
Tamliha juga berada di sana saat itu, mendengar dan melihat bagaimana Romy dengan tegas meminta Suharso mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum PPP, disertai dengan konsekuensi fatal bagi partai di pemilu mendatang, jika Suharso menolak untuk mundur.
“Kalau Bapak tidak mau mundur, jangan harap ada calon DPR RI 2024 ini," ungkap Tamliha menirukan ucapan Romy kepada Suharso saat itu.
Lebih lanjut, dia juga menilai kelompok tersebut memiliki kekuatan untuk menghalangi pendaftaran calon legislatif (caleg) PPP ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tamliha meyakini bahwa kejadian tersebut, menjadi titik awal kehancuran PPP di Pemilu 2024.
Konflik yang berkepanjangan membuat partai kehilangan momentum dan soliditas.
Sumber: Suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Bongkar Fakta Whoosh: Utang Rp116 Triliun Bukan Masalah, Ini Janji Tegasnya!
Jokowi Buka Suara Soal Logo Wajahnya Dihapus Projo: Reaksinya Bikin Kaget!
Kuda Troya Jokowi? Ini Alasan Projo Gabung Gerindra dan Ganti Logo
Budi Arie Setiadi Mau Gabung Gerindra, Pengamat Bilang: Ini Sama Saja Bunuh Diri!