Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok Lima Serangkai di Balik Kudeta Suharso Monoarfa

- Selasa, 16 September 2025 | 19:30 WIB
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok Lima Serangkai di Balik Kudeta Suharso Monoarfa

"Di situlah ada yang mengambil kesempatan untuk menghabisi Suharso Monoarfa," ucap Tamliha.


Adapun, nama lima orang yang Tamliha sebut menjadi bagian dalam kelompok "lima serangkai".


"Ada lima serangkai sebenarnya di P3 yang membuat turbulence, saya jujur saja mengatakan apa adanya, Arsul Sani, Mardiono, Romahurmuziy, Amir Uskara dan Ermalena," kata dia.


Setelahnya, sebuah pertemuan, ucap Tamliha, terjadi di apartemen Suharso.


Ia mengilustrasikan suasana tegang saat Romahurmuziy atau Romy datang dengan ancaman yang ditujukan kepada Suharso.


Tamliha juga berada di sana saat itu, mendengar dan melihat bagaimana Romy dengan tegas meminta Suharso mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum PPP, disertai dengan konsekuensi fatal bagi partai di pemilu mendatang, jika Suharso menolak untuk mundur.


“Kalau Bapak tidak mau mundur, jangan harap ada calon DPR RI 2024 ini," ungkap Tamliha menirukan ucapan Romy kepada Suharso saat itu.


Lebih lanjut, dia juga menilai kelompok tersebut memiliki kekuatan untuk menghalangi pendaftaran calon legislatif (caleg) PPP ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Tamliha meyakini bahwa kejadian tersebut, menjadi titik awal kehancuran PPP di Pemilu 2024. 


Konflik yang berkepanjangan membuat partai kehilangan momentum dan soliditas.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar