POLHUKAM.ID - Dua figur sentral dalam politik Indonesia, Presiden Prabowo Subianto dan pendahulunya Joko Widodo (Jokowi), dinilai memiliki karakter dan gaya kepemimpinan yang sangat berbeda.
Politisi senior, Muhammad Romahurmuziy (Romi), membeberkan perbedaan mendasar keduanya, di mana Prabowo dinilai sebagai sosok yang memegang teguh komitmen, sementara Jokowi adalah pemain politik canggih yang sangat fleksibel.
"Pak Prabowo itu saya melihat orang yang komitmen. Artinya A ya A, B ya B," ujar Romi dalam video di kanal YouTube Hendri Satrio, mengutip Selasa, 23 September 2025.
Karakter ini, menurutnya, kontras dengan Jokowi.
"Beda Pak Jokowi. Hari ini ketemu sama Bung Hensa bisa bilang A, besok ketemu saya bilangnya B," ungkapnya.
Menurut Romi, karakter Prabowo yang lebih protokoler dan tidak mudah diakses diimbangi dengan konsistensinya.
Sebaliknya, Jokowi yang sangat spontan dan mudah diakses adalah seorang "pemain politik kelas berat" yang lihai bermanuver.
Gaya "komitmen" Prabowo misalnya, dapat dilihat dari fokusnya yang tidak pernah berubah terhadap isu pertahanan dan kedaulatan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara