Kekecewaan terbesar Henri adalah pengangkatan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. "Anaknya yang belum siap. Siapa yang bilang kalau anaknya siap untuk menjadi wakil presiden?" tanyanya. Henri bahkan meragukan kemampuan Gibran untuk menjadi Wali Kota Solo mengingat latar belakang pendidikannya yang dinilai tidak jelas.
Perbandingan dengan Wakil Presiden Sebelumnya
Henri membandingkan kualitas Gibran dengan wakil presiden sebelumnya seperti Habibie, Mohammad Hatta, Jenderal Umar Wirahadikusumah, dan Abdul Malik. Menurutnya, kualitas Gibran belum sepadan dengan para pendahulunya tersebut.
Rekayasa di Mahkamah Konstitusi
Henri juga menyoroti adanya rekayasa di Mahkamah Konstitusi yang memungkinkan Gibran menjadi calon wakil presiden. "Ini kan problema dan itu ada rekayasa. Rekayasa di Mahkamah Konstitusi dan sebagainya. Saya kecewa," ungkapnya dengan tegas.
Tugas Berat untuk Presiden Prabowo
Menurut Henri, berbagai persoalan yang muncul selama pemerintahan Jokowi kini menjadi tugas Presiden Prabowo untuk membenahinya. Meski mengakui struktur kekuatan Jokowi waktu itu sangat hebat, namun berbagai kontroversi yang terjadi perlu menjadi pelajaran penting.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara
Prabowo Bongkar Fakta Whoosh: Utang Rp116 Triliun Bukan Masalah, Ini Janji Tegasnya!