Saat ditanya apakah PA 212 lebih condong pada sosok Prabowo Subianto ataukah Anies Baswedan, Slamet tak memberi jawaban spesifik. Ia menekankan bahwa untuk mendukung seseorang yang dijagokan ke kompetisi Pilpres tak cukup melihat pada figur orang tersebut.
"Menentukan dukungan kepada Capres bukan hanya dari figur tapi banyak yang harus dipertimbangkan. Termasuk partai yang mengusungnya, maka kita belum menentukan dukungan hingga saat ini. Sekali lagi masih terlalu jauh," pungkasnya.
Keputusan Partai Gerindra sudah bulat akan mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mendatang. Pencalonan Prabowo sebagai Capres sudah tak akan diutak atik lagi, alias harga mati.
"Pak Prabowo sebagai capres Gerindra, bulat-lat-lat. Dukungannya, semangatnya, bulat," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR RI, Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Muzani juga mengungkapkan bahwa para kader Gerindra sudah kompak menginginkan Prabowo kembali maju dalam pertarungan di Pemilu 2024. Keseriusan itu, kata dia, nantinya akan terlihat dari deklarasi yang bakal digelar tahun ini.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara