Herzaky menyorti sejumlah angka kemiskinan di era Jokowi dan SBY.
“Pemerintahan SBY diwarisi 36 jutaan penduduk miskin dari Presiden Megawati. Setelah sepuluh tahun memimpin, SBY mewariskan tinggal 27 jutaan penduduk miskin ke pemerintahan Jokowi. Ada pengurangan sangat signifikan. Sedangkan 5 tahun era Jokowi memimpin, angkanya berkisar 24-26 juta. Hampir tidak ada pengurangan dari era SBY. Bahkan, setelah pandemi, di periode kedua, malah sempat naik lagi ke 28 juta, dan sekarang 26 juta,” ujarnya.
Angka pengangguran di Era Jokowi juga dinilai Herzaky masih “bermasalah” dibandingkan dengan era SBY.
Atas dasar itu, Demokrat menurut Herzaky berfokus untuk berkoalisi dengan partai yang komitmen untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.
“Berupaya agar harga sembako terjangkau, harganya stabil dan stok tersedia, kemiskinan berkurang drastis, dan pengangguran berkurang drastis. Parpol-parpol yang memperjuangkan perubahan dan perbaikan nasib rakyat di 2024-2029,” tegasnya.
Baca Juga: Anak Buah Mas AHY Benarkan Adanya Komunikasi Intens antara Partai Demokrat dengan PKB dan PKS, Bentuk Koalisi?
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Krisyanto menyebut sulit bagi partainya untuk menjalin kerja sama atau koalisi dengan Demokrat dan PKS.
"Ya kami ini kan dengan PAN, karena kan basisnya kan Muhammadiyah, dengan PKB dengan PPP, kemudian dengan Golkar dengan Gerindra, apalagi?" kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, dikutip dari laman suara.com, Senin (27/6/22).
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara