Tiga nama yang disebutkan antara lain, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Sosial Tri Rismaharani.
Zaki menilai PDIP ingin menunjukkan citra baik ke rakyat.
"Mereka ingin menunjukan kepada publik partainya responsif dan mendengar aspirasi wong cilik," ujar Zaki kepada GenPI.co, Kamis (30/6/2022).
Oleh karena itu, PDIP ingin memperbaiki citra partai sehingga tidak seperti dipersepsikan selama ini.
"Karena partai ini dikenal dengan personalistik dan otoriter," terangnya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut tiga kader itu adalah idola banyak orang.
Zaki menyebut nama Tri Rismaharani ada di dalam kandidat hanya sebagai pelengkap.
"Hal itu tentu untuk menghindari polarisasi yang ekstrem, membuat nama Tri Risma dimunculkan juga," tuturnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat
Pemberian Abolisi-Amnesti Diduga jadi Penyebab Perubahan Sikap Gibran