Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pihaknya memperjuangkan adanya lebih dari dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. Tujuannya demi mencegah terjadinya polarisasi.
"PKS memperjuangkan adanya pasang calon lebih dari dua pada pilpres (pemilihan presiden) mendatang. Hal Ini untuk menghindari adanya polarisasi bangsa. Kami tidak ingin adanya keterbelahan," kata Aboe, saat menjadi narasumber dalam webinar bertajuk "Reformasi Partai Politik: Meneguhkan Perannya sebagai Pilar Utama Demokrasi
Oleh karena itu, lanjut dia, PKS mulai membangun komunikasi politik dengan berbagai partai politik, seperti melalui tindakan melobi sejumlah partai politik (parpol) dan memfasilitasi perjodohan antara parpol dalam mengusung calon presiden (capres).
Menurut Aboe, perjuangan menghadirkan lebih dari dua pasangan calon dalam Pilpres 2024 juga merupakan wujud dari upaya PKS untuk menjalankan salah satu peran partai politik, yakni peran sebagai sarana pengatur konflik.
"Sejak sekarang (untuk menghadirkan lebih dari dua paslon presiden-wakil presiden), kami melakukan lobi-lobi (dengan parpol), masih berlanjut, masih panjang waktunya. Paling tidak, masih satu tengah tahun lagi. Ini sebenarnya adalah bagian dari peran parpol sebagai pengatur konflik," kata dia.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bongkar Gerak Tipu Prabowo Subianto Lewat Amnesti: Jokowi Ditinggal, Megawati Dirangkul?
Sinyal Jokowi Tenggelam, Absen 17 Agustus Hindari Megawati? Manuver Prabowo Ambil Alih Panggung!
Fakta di Balik Dugaan Wapres Gibran Pecah Kongsi Dengan AHY, Video Ini Beri Bukti Sebenarnya!
Gibran Terbukti Kurang Dewasa dan Minim Jam Terbang