Pengamat politik Zaki Mubaraka pun menanggapi pernyataan itu.
"Pernyataan politik yang disampaikan Eriko sangat taktis," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat (1/7/2022).
Baginya, cara ini digunakan untuk merespons dinamika internal PDIP yang dianggap sudah mengkhawatirkan.
"Terutama, potensi perpecahan di arus bawah PDIP," katanya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menilai pernyataan tersebut mencerminkan sikap politik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya menduga tujuan utamanya untuk konsolidasi politik dan membangun soliditas para kader," ungkapnya.
Namun, terkait tiga nama yang disebutkan, Zaki menyebutkan kemungkinan besar penerus Megawati adalah Puan.
"Untuk maju Pilpres 2024 sekaligus Ketum PDIP," tutur dia.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Gibran Telanjangi Ketegangan Geng Solo-Pacitan
Tak Disalami Prabowo dan Gibran, Bahlil Sudah Ditinggal?
Projo Bisa jadi Hama Pemerintahan Prabowo
Pendukung Jokowi Rapat Gelap Bahas Gerakan Riau Merdeka