"Salah satunya adalah Pak Ridwan Kamil yang habitusnya, cocoknya sebagai calon wakil presiden," kata Pangi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/2022).
Selain itu, terdapat nama Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang juga dinilainya lebih cocok sebagai calon wakil presiden ketimbang calon presiden. Selama ini beberapa nama tampak bertengger di posisi tiga besar sebagai calon presiden.
Tiga nama yang dimaksud ialah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Rasyid Baswedan.
Namun demikian, Pangi menyatakan bahwa pemilihan kombinasi calon presiden dan calon wakil presiden bergantung pada banyak hal. Selain kecocokan di antara para pasangan tersebut, target juga ikut menjadi penentu.
Semisal saja, apabila butuh calon wakil presiden yang memiliki latar belakang pengusaha, ada nama Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Kalau misalkan membutuhkan calon berlatar belakang non sipil, bisa dicari nama yang berlatar belakang militer agar jadi pasangan sipil-militer.
Kemudian, menurut Pangi, jika yang dibutuhkan adalah calon wakil presiden yang berlatar belakang kepala daerah dengan jumlah pemilih besar ada nama Ridwan Kamil.
"Kalau mereka ingin mencari calon wakil presiden yang terbesar elektoral penduduknya, tentunya Pak Ridwan Kamil. Karena Jawa Barat kan representasi penduduknya termasuk terbesar," jelasnya.
Sebelumnya, hasil survei CiGMark yang dilakukan pada 9-17 Juni 2022 dengan total responden sebanyak 1.200 orang memotret beberapa kombinasi dan skema pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara