Survei yang dilaksanakan dengan metodologi multistage random sampling dan margin of error sebesar 2,83 persen itu menunjukkan gambaran pemilih ketika dihadapkan dalam beberapa opsi. Khususnya saat Ridwan Kamil ditempatkan sebagai wakil presiden.
Misalnya bila pada pemilu presiden (pilpres) nanti pasangan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil bertarung melawan pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga, hasil survei CiGMark menunjukkan bahwa pemilih lebih banyak mendukung Anies dan Kang Emil dengan persentase pemilih mencapai 40,3 persen.
Sementara Ganjar dan Sandi hanya dipilih oleh 36,1 persen pendukung. Saat dipasangkan dengan Prabowo Subianto, Kang Emil juga tersurvei mampu membantu mendulang suara. Itu terjadi bilang kombinasi pasangan calon presiden dan calon wakil presidennya adalah Prabowo Subianto-Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir.
Dengan kombinasi itu, pemilih yang mendukung Prabowo-Ridwan Kamil sebanyak 44,3 persen, sementara Ganjar-Erick sebanyak 33,2 persen.
Tidak hanya itu, dengan kombinasi pasangan Prabowo-Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, pasangan pertama unggul 40,6 persen lawan 37,9 persen.
Sementara bila Prabowo-Ridwan Kamil melawan Anies-Ganjar Pranowo, pasangan pertama unggul 39,4 persen lawan 36,7 persen. Bila pilihan yang tersedia nanti Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Prabowo-Anies Baswedan, Ganjar dan Kang Emil unggul 42,7 persen lawan 37 persen.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara