Dalam kurun sampai 2034 itu, kata Sutoyo dirancang seluruh aspek kehidupan (Ekopolsosbudhankam) akan dikendalikan oleh RRC.
Secara spesifik, ideologi Pancasila akan dihapus, komunisme dikembangkan, umat Islam (target utama) lakan ditindas habis-habisan, “Indonesia akan menjadi Uighur / Xinjiang (Turkistan Timur) yang dijajah total. Semua simbol dan ritual yang berbau Islam akan ditindas dan dihabisi. Pada saat yang sama akan dibangun kamp-kamp indoktrinasi bagi anak-anak untuk dididik menjadi komunis sejati,” jelasnya.
Tanpa ada perlawanan dari rakyat sebagai pemilik kedaulatan pada tahun 2034 Indonesia benar-benar Indonesia akan tamat sebagaimana digambarkan dalam novel technothiller karya PW Singer berjudul Ghost Fleet .
“Saat inilah rakyat harus berjuang kembali memperjuangkan kedaulatan melepaskan diri dari belenggu penjajahan gaya baru yang lebih dahsyat. Ingat, cengkeraman mereka sudah cukup kuat dengan jebakan hutang untuk infrastruktur yang gila-gilaan,” paparnya.
Ternyata mereka secara fisik sudah berada di sini, pada saatnya jumlah mereka akan lebih banyak melebihi jumlah TNI maupun polri.
“Bahkan sekarang sudah menjadi bagian dari proyek penjajahan China, pengkhianat sejati yang tak mikir soal kedaulatan negara dalam bahaya,” pungkas Sutoyo.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara