Burhan menjelaskan, dari sisi kekuatan partai Puan memiliki partai sebesar PDI-Perjuangan yang bisa mencalonkan presiden tanpa berkoalisi. Sedangkan, Anies Baswedan adalah figur non-partai.
Dari sisi latar belakang, kata Burhan, keduanya merupakan kombinasi yang unik.
Puan merupakan politisi, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR.
Selain itu, Puan juga memiliki pengalaman di pemerintahan sebagai Menko PMK.
"Kemudian Anies adalah akademisi yang sekarang menjadi kepala daerah. Keduanya juga punya keturunan yang sama-sama cucu pahlawan nasional," kata Burhan.
Lebih lanjut, Burhan mengatakan meskipun dari sisi kualitatif sangat menjanjikan, namun dari sisi kuantitatif wacana duet Puan-Anies masih harus diuji.
"Dari segi kuantitatif perlu dites, apakah keduanya punya daya tarik dan bisa diterima segmen pemilih masing-masing," ucapnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara