Sebelumnya, Ahmad mengatakan, Blok Politik Pelajar akan melakukan protes dengan melemparkan botol yang berisi air seni mengarah ke gedung Kominfo. Namun, rencana tersebut urung dilaksanakan karena menghormati proses advokasi yang sedang dilakukan oleh kelompok bernama Koalisi Advokasi Permenkominfo 5/2020.
“Kami Blok Politik Pelajar mengurungkan untuk melakukan aksi dengan seruan ‘Ramai-ramai Lempar Botol Pipis ke Kementerian Komunikasi dan Informatika’ yang sedianya dilakukan pada Senin 1 Agustus 2022,” ungkap Ahmad di Jalan Medan Merdeka Barat.
Sementara itu, dtemui tempat terpisah, sebut saja Herman (20) yang juga sebagai seorang mahasiswa, kepada awak media, ia mengatakan fenomena kegaduhan yang dipicu oleh kebijakan Jhonny G Plate Sebagai Menkominfo ini, salah satu sumbernya adalah terkait dengan keberadaan Jhonny G Plate, yang juga sebagai sekjen Partai Nasdem, sehingga patut diduga terjadi adanya kepentingan partai politik yang lebih diperhatikan daripada memperhatikan kepentingan mengurus persoalan perkembangan teknologi digital, yang saat ini bukan lagi menjadi gaya hidup masyarakat, melainkan telah menjadi salah satu sumber penghidupan maupun juga sebagai sarana melakukan transaksi ekonomi kreatif bagi masyarakat terutama di kalangan generasi milineal, atau jangan-jangan, lanjut Herman (20), ada kepentingan terselubung yang diduga untuk logistik Pemilu 2024.
“Ini kan aneh, setidaknya terdapat tiga platform judi online yang dinyatakan terdaftar PSE dan tidak diblokir. Tiga layanan tersebut adalah Topfun, Domino Qiu Qiu, dan situs slot, sedangkan platform digital yang diperlukan masyarakat di blokir, jangan-jangan ada sesuatu dibalik ini semua, jangan-jangan untuk pemilu 2024, ya, ini implikasi negatif jika pejabat parpol juga menjadi pejabat negara, karena itu, kami sangat berharap dan bahkan mendesak BPK melakukan Audit investigasi terhadap Jhonny G Plate sebagai Menkominfo beserta jajarannya, terkait tidak diblokirnya platform judi online, dan diblokirnya platform digital yang diperlukan masyarakat,” pungkas Herman kepada awak media, Senin, 1 Agustus 2022 di kawasan Jakarta Selatan.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara