Seluruh rakyat Indonesia termasuk para pejabat negara memiliki tugas dan tanggung jawab meneruskan perjuangan pahlawan untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa. “Seperti tidak sadar negara sedang kembali dijajah oleh para oligarki, berubah menjadi negara liberal dan kapitalis oleh penjajah bentuk baru saat ini,” jelasnya.
Menurut Sutoyo, ada upaya menghilangkan nilai sakral setelah upacara HUT Kemerdekaan di Istana Merdeka dengan berjoged di antara para pejabat negara dan tamu undangan.
“Memaknai dan merasakan makna kemerdekaan telah hilang dari para petinggi negara. Pemandangan menakjubkan muncul paska upacara yang sangat sakral di istana negara yang seharusnya penuh penghayatan untuk mengenang para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan dengan berjoged ria,” ungkap Sutoyo.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!