Seluruh rakyat Indonesia termasuk para pejabat negara memiliki tugas dan tanggung jawab meneruskan perjuangan pahlawan untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa. “Seperti tidak sadar negara sedang kembali dijajah oleh para oligarki, berubah menjadi negara liberal dan kapitalis oleh penjajah bentuk baru saat ini,” jelasnya.
Menurut Sutoyo, ada upaya menghilangkan nilai sakral setelah upacara HUT Kemerdekaan di Istana Merdeka dengan berjoged di antara para pejabat negara dan tamu undangan.
“Memaknai dan merasakan makna kemerdekaan telah hilang dari para petinggi negara. Pemandangan menakjubkan muncul paska upacara yang sangat sakral di istana negara yang seharusnya penuh penghayatan untuk mengenang para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan dengan berjoged ria,” ungkap Sutoyo.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara