Hari mengatakan, koalisi itu adalah satu dari tiga poros yang mungkin terbentuk di Pilpres 2024.
Pastinya, PDIP dan Partai Gerindra akan mendorong pasangan terbaik untuk maju di Pilpres 2024.
"Poros pertama akan mendorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani," ucapnya kepada GenPI.co, Selasa (10/5).
Dia mengatakan, ada motif khusus yang menguatkan peluang kedua partai politik itu akan berkoalisi.
Hal itu pastinya bisa menjadi catatan khusus untuk poros lainnya yang juga akan terbentuk.
"(PDIP-Partai Gerindra, Red) mengacu perjanjian batu tulis ada 7 pasal yang sudah 13 tahun berlalu," ujarnya.
Menurut Hari, koalisi itu belum tentu mendapatkan tempat para pemilik suara.
Untuk itu, PDIP dan Partai Gerindra harus bergerak mengamankan lumbung-lumbung suara sejak dini.
"Keunggulan dan kelemahan hanya bisa dijawab dengan meyakinkan pemilih dengan visi, misi, dan program jika ingin diberikan amanat untuk memimpin," ujarnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Wapres Gibran Bak Bola Pingpong, Dulu Diminta Ngantor di Papua Kini di IKN
Prabowo sebut PDIP-Gerindra seperti Adik-Kakak, Kader Banteng: Bukan Kode Gabung
Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo Diduga Bahas soal Isu Pemakzulan Gibran
Kaesang Bisa Kualat, PSI Besar cuma Mimpi