POLHUKAM.ID -Belum lama ini mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengungkapkan pernyataan mengenai chaos politik.
SBY mengungkapkan Mahkamah Konstitusi (MK) harus membeberkan hal darurat dan mendesak apa yang membuat sistem pemilu harus diganti padahal proses pemilu sudah berjalan.
Hal ini berisiko menyebabkan apa yang yang disebut sebagai “Chaos” politik.
Di media sosial Twitter, ia menyebutkan jika pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan kegaduhan alias chaos.
"Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan 'chaos' politik,” ujar SBY di akun twitter pribadinya.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga terpidana kasus Korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum memastikan tidak bakal ada chaos dalam pergantian sistem politik oleh MK saat ini.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara