Akan tetapi, dia tidak menampik Ganjar sempat diminta untuk mengakui sebagai petugas partai.
"Jadi kalau pilih Pak Ganjar itu bukan (kepentingan partai). Meskipun saya bilang 'awas kalau kamu nggak ngomong ya, kamu kader partai, petugas partai'," jelasnya.
Megawati pun mengaku senang Ganjar patuh untuk mengakui penunjukkannya sebagai capres hanya sebagai petugas partai.
"Sadar juga untung beliau nurut. Jadi ya begitu jadi harus makna itu terus dikumpulkan, ini bukan saja kepentingan partai atau perorangan, ini adalah kemaslahatan bagi Indonesia seperti apa ini," pungkasnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus
Prabowo vs Geng Solo: Momen Penegakan Hukum yang Dinanti Rakyat
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres RI Hanya Lulusan SD?
Ijazah Jokowi & Gibran Dikritik Iwan Fals: Bagaimana Jika Ternyata Palsu?