POLHUKAM.ID -DPP Partai Nasdem mengungkap, Partai Demokrat terus memaksa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) agar mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
“Mereka maksa, pokoknya AHY mendampingi Anies,” ungkap Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6).
Meski begitu, Sahroni memahami bahwa keinginan setiap Parpol di KPP berbeda-beda.
“Keinginan partai politik pasti beda-beda, PKS beda, Nasdem beda, Demokrat beda,” kata dia.
Namun, soal desakan Demokrat agar segera mendeklarasikan bakal Cawapres untuk Anies, menurut Sahroni, dalam situasi menjelang Pemilu seperti saat ini masih sangat cair alias dinamis.
“Semua partai, selain Koalisi Perubahan, pasti punya keinginan yang sama, pengen cepet-cepet diumumin Cawapresnya. Tapi situasi yang terjadi saat ini sangat dinamis,” tuturnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem itu menyerahkan sepenuhnya kepada bakal Capres KPP Anies Baswedan soal siapa dan kapan bakal Cawapres dideklarasikan.
“Iya itu enggak tahu gue, yang tahu Anies aja tuh,” tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat