POLHUKAM.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menanggapi keinginan PKB melarang Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berbicara Pemilu 2024.
Strategi tersebut diduga sebagai kode ke partai politik (Parpol) lain yang ingin bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) setuju pasangan Prabowo Subianto-Cak Imin pada Pilpres 2024.
Partai Golkar pun menjadi salah satu yang diduga kuat menjajaki koalisi lain untuk kontestasi Pilpres 2024. Lodewijk menegaskan pihaknya tetap tegas pada keputusan partai yang menginginkan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. "Saya enggak tahu, ya.
Namanya Cak Imin kan pasti ada urusan internal mereka," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/7/2023). "Ya kami tetap, Golkar berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan.
Partai Golkar sampai saat ini belum berubah dari keputusan Munas 2017 dan Rapimnas 2021 lalu, Airlangga sebagai calon presiden dari Partai Golkar," tegasnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara