“Elektabilitas Gerindra membayangi PDIP, sementara itu Nasdem terus melorot,” ungkap Direktur Eksekutif lembaga survei INDOMETER Leonard SB dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, dikutip dari Wartaekonomi pada Selasa (20/6).
Lonjakan elektabilitas Gerindra terjadi ketika percepatan situasi politik pencapresan, di mana Prabowo menjadi faktor signifikan. Sebaliknya dengan PDIP, sentimen negatif seputar Piala Dunia U20 membuat elektabilitas baik PDIP maupun Ganjar melorot.
PDIP dan Gerindra mendominasi elektabilitas partai politik, dengan selalu menempati peringkat pertama dan kedua. Partai-partai di bawahnya cenderung stabil, yaitu Golkar (8,8 persen), PKB (7,0 persen), Demokrat (6,2 persen), PSI (5,8 persen), dan PKS (4,4 persen).
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara