POLHUKAM.ID - Sejumlah pengurus dan bacaleg dari DPD Kota Palembang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengundurkan diri.
Para mantan pengurus PSI Palembang ini melepaskan seragam, mengumpulkan KTA serta melepas satu persatu atribut yang ada di kendaraan mereka. Lebih dari 50 persen kader memilih mengundurkan diri.
Mantan ketua DPD PSI Kota Palembang, Toni, mengatakan aksi ini bentuk kekecewaan pengurus DPD, kepada PSI yang di anggap belum siap, kurangnya kordinasi serta infrastruktur menghadapi pemilu 2024 serta adanya permasalahan internal yang terjadi.
“Kami putuskan ke luar karena tidak siap, kita lihat kurangnya koordinasi, kurangnya persiapan infrastruktur hadapi pemilu. Pemilu ini medan perang, PSI ini khsusunya di Palembang belum siap," jelasnya pada Rabu (21/06/2023).
Para mantan pengurus partai ini selanjutnya akan mendatangi KPU Kota untuk mencabut berkas pendaftaran pencalegkan mereka.
"Setelah hari ini, bersama-sama akan ke KPU menarik berkas. Lebih dari 50 persen pengurus di Palembang yang mengundurkan diri", ujarnya.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami Sejumlah Menteri, Perang Dingin Dimulai?
Tidak Aneh Gibran Tak Salami Menteri di Batujajar
Di Balik Ijazah dan Pasar Pramuka: Kesaksian Eks BIN Tentang Kebenaran Yang Dikubur!
Pengamat Sindir Sikap Bocah Wapres Gibran Tak Salami AHY: Secara Mental Tidak Siap Memimpin, Gesture Politiknya Tidak Membaur!