Hari mengatakan masa kepemimpinan SBY dan Presiden Jokowi bakal menjadi patokan para pemilik suara.
Hal itu bisa berpengaruh terhadap penilaian masyarakat kepada koalisi yang terbentuk karena asal partai yang mengusung Jokowi dan SBY bisa menjadi pertimbangan.
"Para pemilih akan membandingkan hasil kepemimpinan saat ini. Parameter kepemimpinan di era SBY dan era Jokowi akan menjadi pembanding buat para pemilih," ucap dia dilansir dari GenPI.co, Rabu (11/5/2022).
Dia menambahkan SBY dan Jokowi sama-sama memimpin selama dua periode.
Capaian keduanya pastinya disandingan untuk menentukan pilihan kepada calon presiden dan wakil berikutnya.
Sebab, kedua pemimpin itu sudah tidak lagi bisa maju pemilihan presiden berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen.
"10 tahun era SBY dan 10 tahun era Jokowi tolak ukur kepemimpinan," ungkap dia.
Sementara itu, Hari menilai dalam gelaran Pilpres 2024 akan terbentuk tiga koalisi.
"Bila melihat situasi politik saat ini," tuturnya.(*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!