POLHUKAM.ID -Gaya berpolitik Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) koalisi PDI Perjuangan dinilai tak berkualitas, karena safari politik di luar wilayahnya sebagai Gubernur Jateng, terlebih di luar masa kampanye.
Pengamat politik Igor Dirgantara mengamati, kunjungan Ganjar ke wilayah DKI Jakarta, beberapa waktu lalu, menunjukkan dia punya masalah dalam hal popularitas dan elektabilitas.
“Itu menunjukkan elektabilitas Ganjar hanya terdongkrak dari pemberitaan media dan aktivitas di Medsos (media sosial), bukan kinerjanya sebagai Gubernur Jateng,” jelas Igor kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/6).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara