POLHUKAM.ID -Hubungan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diyakini sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya, Jokowi belakangan ini terlihat lebih dekat dengan Prabowo Subianto, ketimbang dengan Ganjar Pranowo yang notabene calon presiden PDIP.
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan mengatakan, simbol-simbol yang ditunjukkan Presiden Jokowi lebih dekat dengan Prabowo, bahkan relawan Jokowi juga lebih dukung Prabowo, menjadi lampu merah bagi PDIP yang sudah mengusung Ganjar Bacapres.
"Ganjar ini nggak punya magnet politik. Ganjar ini nggak punya daya jual. Daya jual Ganjar ini satu-satunya adalah Jokowi. Tapi di sisi lain, saya melihat justru ini nilai tawar Jokowi ke Megawati," ujar Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/7).
Tamil Selvan atau yang akrab disapa Kang Tamil ini menilai, Jokowi ingin memberi pesan ke Megawati, bahwasanya Ganjar tanpa dia bukanlah siapa-siapa.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara