Denny mengangggap bahwa apa yang dilakukan Moeldoko itu telah melanggar prinsip demokrasi, melanggar kebebasan berorganisasi hingga melanggar kebebasan berserikat.
Menurut mantan wakil menkumham tersebut, Jokowi bisa menggunakan kewenangannya untuk menghentikan langkah Moeldoko merebut Demokrat.
"Presiden Jokowi sangat punya otoritas untuk menghentikan KSP-nya Moeldoko untuk menghentikan KSP-nya, Moeldoko untuk berhenti mencopet, membegal Partai Demokrat," ujarnya.
Adapun aksi demonstrasi damai itu dilakukan Denny bertepatan dengan Jokowi yang tengah kunker ke Australia. Melalui aksinya itu, Denny ingin Jokowi bisa menghentikan cawe-cawe yang menurutnya dapat merusak pelaksanaan Pilpres 2024.
"Jokowi jangan masuk menyebabkan Pilpres 2024 tidak jujur dan tidak adil," pinta Denny.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara