"Gus Muhaimin punya mandat untuk terus maju di dalam pilpres," ujarnya.
Menurut Jazilul, sampai saat ini PKB belum memberikan pernyataan resmi tentang Prabowo menjadi capres dari KKIR. Ini jelas dalam pakta integritas yang disepakati oleh kedua partai tersebut.
"PKB belum ada pernyataan resmi bahwa Pak Prabowo itu calon presiden. Saya tegaskan, Koalisi belum bulat siapa calon presiden dan siapa calon wakil presiden," terangnya.
Namun jika posisinya PKB dan Gerindra bersepakat memilih Prabowo sebagai capres, Muhaimin akan menjadi cawapresnya.
"Gus Muhaimin harus maju dalam pilpres, menerima posisi menjadi cawapres Pak Prabowo. Pak Prabowo ya tentu harus diterima," tuturnya.
"Intinya pendapat para ulama, para stake holder PKB, kalau Pak Prabowo mau diusung oleh PKB menjadi capres, maka cawapresnya harus Pak Muhaimin, jadi itu clear. Itu sudah ada di pakta integritas," pungkas Jazilul.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara