POLHUKAM.ID -Partai politik di Indonesia mulai menunjukkan karakteristik mirip commanditaire vennootschap (CV), sebuah perusahaan, karena pengelolaan sepenuhnya bergantung pada ketua umum.
Demikian disampaikan ekonom senior Dr Rizal Ramli, dalam diskusi virtual bertajuk “Oligarki dalam Parpol dan Bahayanya bagi Demokrasi”, Jumat malam (7/7).
“Telah umum diketahui, partai-partai politik di Indonesia kebanyakan dikelola seperti CV, yang tergantung pada ketua umum,” kata RR, sapaan akrabnya.
Menurut dia, karakteristik partai-partai politik yang seperti CV itu tidak dapat dipisahkan dari perjalanan demokrasi di Indonesia pasca-reformasi. Para aktivis dan tokoh politik terjebak euforia jatuhnya rezim Orde Baru.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara