POLHUKAM.ID -Foto Presiden Joko Widodo sah-sah saja jika dipakai masyarakat yang akat berkontestasi di Pemilu 2024. Apalagi, jika dalam penggambaran itu dituliskan capaian positif pemerintah.
Justru menjadi aneh, kata Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, jika ada yang mempersoalkan foto Jokowi disandingkan dengan figur tertentu dalam baliho di ruang publik.
"Politik saat ini sedang lucu-lucunya, hal-hal receh pun jadi pembahasan secara nasional," kata Teddy kepada wartawan, Selasa (11/7).
Menurutnya, siapapun di negara ini boleh menggunakan foto Presiden Jokowi. Pasalnya dia presiden yang dipilih rakyat Indonesia.
"Selama masih dalam ranah kebangsaan dan tidak dipergunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum, tentu sah-sah saja," katanya.
Akan lebih janggal, kata dia, jika pesan dalam baliho untuk mengapresiasi atau untuk melanjutkan program pemerintah, tapi memakai foto figur lain.
"Tentu aneh jika dalam baliho, informasi untuk mengapresiasi dan melanjutkan kerja Jokowi oleh partai maupun bakal calon, lalu yang dipasang gambar Elon Musk," selorohnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut