"Mahfud MD lebih layak kalau mau ambil suara NU (Jatim) meski kadang statemennya "menyengesengsangrangkan" atau bisa juga Gus Najih," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Kamis (13/7).
Sementara itu, Yenny Wahid sempat menjawab kabar kemunculan namanya menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang. Ia pun mempertanyakan apakah memang Anies sudah pasti bisa mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres).
"Memangnya mas Anies Baswedan sudah pasti bisa nyalon belum tentu juga. Memangnya Pak Prabowo sudah pasti bisa nyalon belum tentu juga, ini semua masih jauh, Belandanya masih jauh, santai dulu ngopi-ngopi wae," ujar Yenny di UGM, Yogyakarta, Jumat (7/7/2023).
Ia pun menganalogikan politik Indonesia seperti jualan barang. Suatu barang akan sulit terjual jika tidak ada perusahaan yang mau menjual barang tersebut.
"Kalau politik itu tidak bisa hanya kita yang menentukan, karena di Indonesia itu kaya jualan barang, barangnya ada, perusahaannya nggak ada, susah mau jualan, tapi ada juga PT-nya ada, barangnya dianggap nggak layak jual, akhirnya harus cari barang di luar itu," kata dia.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara