POLHUKAM.ID -Nasib buruh di Jawa Tengah era kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo masih memprihatinkan. Pasalnya, buruh di Jateng masih banyak yang mendapat upah murah di bawah Rp2 juta.
“Ketika upah buruh lulusan SMA atau SMP di Jakarta gajinya Rp4,9 juta, di Jateng ada tiga daerah, Sragen, Wonogiri, dan Banjarnegara upahnya di bawah Rp2 juta, itu 40 persen dari Jakarta. Bagaimana Jateng bisa sejahtera?” kata Wakil Ketua DPP PKS Bidang Ketenagakerjaan, Indra dalam diskusi bertajuk 'Hattrick Penderitaan; Buruh Hari Ini Cari Kerja Susah, Upah Murah, Hidup Makin Payah' di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).
Menurut Indra, upah pekerja memiliki andil penting dalam menciptakan Indonesia lebih sejahtera. Sederhananya, negara punya andil besar terhadap peningkatan kesejahteraan buruh di Indonesia.
“Persoalan upah murah, hari ini banyak orang yang tidak bisa mencukupi kehidupannya, tutup lubang gali lubang,” demikian Indra.
Turut hadir dalam diskusi tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua Umum FSP RTMM SPSI Sudarto, hingga Pengamat Politik Rocky Gerung
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi