POLHUKAM.ID -Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu kembali memberikan kritikannya atas kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini terkait dengan sejumlah proyek yang dibangun mereka di Jawa Barat.
Eks pejabat negara ini menyoroti setidaknya dua proyek yang menurutnya bermasalah dalam wilayah itu, Bandara Kertajati dan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Keduanya menjadi perhatian lantaran proyek-proyek tersebut berujung akan ditutupkan dua hal yang sudah lama dinikmati oleh masyarakat di Jabar.
Said Didu mengatakan, dua proyek tersebut adalah manifestasi bagaimana kebijakan pemerintah telah mengorbankan kepentingan dari masyarakat hanya demi sebuah ambisi pemimpin dari Indonesia.
"Kasihan benar orang Bandung jadi korban proyek ambisius," tegasnya seperti yang dilansir dari @msaid_didu, Minggu (16/7).
Bandara Kertajati misalnya, ia menyayangkan bagaimana tempat tersebut demi keuntungan hingga citra berprestasi pemimpin negara sampai menutup Bandara Husein Sastranegara. Begitu juga kereta cepat, ia menyayangkan bahwa proyek tersebut akan berujung ditutupnya Argo Parahyangan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara