POLHUKAM.ID - Penyelenggara pemilihan umum (Pemilu), KPU dan Bawaslu, diminta tegak lurus dan mengedepankan nilai kejujuran.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat berpidato di hadapan ribuan kadernya pada Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (16/7).
“Menghadapi Pemilu 2024 yang akan datang, saya menyerukan dari tempat ini, kepada penyelenggara dan pengawas Pemilu, agar melaksanakan tugas sebagaimana diamanahkan, profesional dan bermoral,” tegasnya.
Dia meminta KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional sebagaimana telah diatur dalam undang-undang, serta patuh pada nilai kejujuran.
“Terlepas dari semua intervensi, kepentingan, tetaplah tegak lurus pada nilai kejujuran dan keadilan, kita memerlukan pemimpin yang amanah,” tegasnya lagi.
Surya mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat, bahwa Pemilu tidak akan berarti apapun, jika hanya melahirkan produk yang memecah belah bangsa.
“Tak ada gunanya Pemilu, kalau berakibat pada perpecahan anak bangsa. Musuh kita bersama bukanlah atas dasar perbedaan agama, perbedaan partai politik, tapi kebodohan, ketidakadilan, itulah musuh bersama kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” urainya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Bukan Hanya Urusan Kalah Mental, Refly Harun Kupas Tuntas Penyebab Gibran Tak Salami AHY!
GEGER Momen Gibran Ogah Salami AHY, Sinyal Retak di Kabinet? Ini Fakta dan Analisisnya!
Terlalu Dini Kaitkan Gibran Tak Salami Menteri Jadi Pintu Masuk Pemakzulan
Bongkar Gerak Tipu Prabowo Subianto Lewat Amnesti: Jokowi Ditinggal, Megawati Dirangkul?