Hasto sendiri tidak menjelaskan apa alasannya Jokowi memutuskan Senin sebagai hari pelantikan.
"Nah, sehingga itulah yang harus dicari jawaban," ucapnya.
Lebih lanjut, Hasto juga mengomentari terkait penunjukkan Budi Arie, sang Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) sebagai Menkominfo. Padahal sebelumnya pos menteri itu diisi oleh politisi NasDem Johnny G Plate yang kini menjadi tersangka kasus korupsi BTS 4G Kominfo.
Hasto menilai apa yang dipilih Jokowi itu merupakan hak prerogatif seorang presiden. Ia mengklaim PDIP menghormati setiap keputusan Jokowi.
"Semua tentu saja untuk mengefektifkan kerja dari kabinet Indonesia maju, agar legacy dari Presiden Jokowi dapat ditambah dan kemudian betul-betul mewujudkan suatu landasan kemajuan yang luar biasa bagi Indonesia Raya kita," ungkapnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara