Pergeseran jabatan ini juga berdampak pada kekuatan politik Partai Nasdem.
Saat ini, partai tersebut hanya menyisakan dua kursi di dalam pemerintahan, yaitu Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Siti Nurbaya Bakar).
Slot yang berkurang ini menunjukkan kekuatan politik Nasdem mulai tergerus, dan hal ini bisa mengancam stabilitas koalisi yang telah dibangun selama ini.
Sebagai pengamat politik, Ujang Komarudin menyatakan bahwa keputusan Presiden Jokowi untuk menggeser Johnny G Plate dari jabatan Menkominfo dan menunjuk Budi Arie Setiadi sebagai penggantinya dapat diartikan sebagai sebuah sindiran terhadap Nasdem.
Hal ini mungkin berhubungan dengan perbedaan dukungan antara Presiden Jokowi dan Partai Nasdem dalam konteks pilpres yang lalu.
Jika masalah ini tidak segera ditangani dengan bijaksana, maka hubungan antara Jokowi dan Surya Paloh dapat memburuk ke depannya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara