POLHUKAM.ID -Penolakan terhadap rencana perubahan jabatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari Komisaris Utama menjadi Direktur Utama PT Pertamina terus bermunculan. Salah satunya dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menilai tak ada prestasi dari Ahok selama menjabat Komut Pertamina.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Ustaz Slamet Maarif mengatakan, pihaknya sudah memahami bahwa Ahok memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Sehingga, pasti akan dipelihara dengan berbagai jabatan, walaupun dari dulu Ahok tukang bikin gaduh.
"Dan terbukti selama Ahok jadi komisaris, kan Pertamina merugi, kok mau jadi dirut, aneh kan? Yang jelas kita menolak Ahok jadi dirut agar Pertamina enggak bangkrut dan tidak merugikan Indonesia," ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/7).
Slamet menilai, jika benar nanti Ahok menjadi Dirut Pertamina, maka menunjukkan Jokowi tidak bisa lepas dari Ahok, dan pemerintah tetap memelihara kegaduhan di negeri ini.
Di sisi lain, Slamet memastikan, Reuni 212 pada tahun ini yang biasanya diselenggarakan setiap 2 Desember, tidak ada hubungannya dengan rencana pengangkatan Ahok sebagai Dirut Pertamina.
Artikel Terkait
Laode Ida Beberkan Dugaan Gangguan Bobby Nasution ke Aceh Diperintah Langsung Jokowi
Mahfud MD Beberkan Dugaan Pidana Korupsi di Proyek Kereta Cepat Whoosh, Minta Prabowo-Gibran Tuntaskan
DPR Tegur Purbaya: Jangan Campuri Tugas Kementerian Lain!
Prabowo Usung Program Kerakyatan untuk Hancurkan Cengkeraman Oligarki, Ini Kata Ekonom