"Kita persiapan konsolidasi untuk aksi besar di daerah-daerah dan juga di Jakarta pada tanggal 10. Jadi, karena tanggal 10, ya, 10 ribu lah di Jakarta," kata Benny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023) dikutip dari Detik.
"Tuntutannya adalah karena gerakan nasional kita kemarin konsolidasi gerakan nasional tangkap Rocky Gerung ini efek jera pentinglah penegakan hukum," imbuh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) itu.
Benny mengatakan pernyataan Rocky yang menyebut Jokowi dengan kata bajingan tolol membuat kegaduhan, dan dia yakin kali ini ahli filsafat itu akan diproses hukum.
"Nah, yang dilakukan Rocky Gerung ini kan memantik kegaduhan! Nah, sekarang mana yang lebih waras? Kita menyikapi Rocky Gerung dengan proses hukum daripada cara barbar kita datangi, geruduk, cara kekerasan, enggak lah. Kita ini orang paling fair dalam demokrasi. Nah apa yang disampaikan Rocky Gerung ini meluluhlantakkan kesabaran kita 8 tahun," tuturnya.
"Untuk kali ini ya Rocky Gerung kena batunya deh. Dan saya yakin dia akan diproses hukumlah," tambahnya.
Sumber: newsworthy
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara