"Mari kita bangun suasana kondusif dalam berproses menghadapi Pemilu 2024," kata Djarot.
"Kejadian (pembakaran bendera) itu sangat tidak patut sangat mengganggu, sebab itu harus diproses melalui jalur hukum," imbuh Djarot.
Dia juga mengatakan, karena pendemo menyebut dirinya aktivis dari HMI Jakarta, maka sebaiknya HMI juga memberi klarifikasi atas kejadian itu.
"Kami mengenal HMI sebagai organisasi intelektual yang mengedepankan dialog daripada aksi anarkis. Jangan sampai pelaku pembakaran bendera itu justru merusak nama HMI," katanya.
Seperti diberitakan, Jumat (4/8), sekelompok orang yang mengatasnamakan aktivis HMI Jakarta menggelar aksi bela Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi. Dalam aksinya, mereka membakar bendera PDIP, saat berunjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara