POLHUKAM.ID -Kritikus politik Faizal Assegaf menyoroti isu demonstrasi besar-besaran pada 10 Agustus 2023 yang akan diinisiasi oleh kelompok relawan Presiden Joko Widodo, Barikade 98.
Mulanya, Faizal menyoroti agenda politik sporadis pada isu tersebut. Menurutnya itu sama sekali tidak tepat jika terlaksana lantaran dapat memicu tindakan yang represif.
Ia menyarankan tindakan ideal dalam gerakan perubahan harus meliputi prinsip damai dan konstruktif. Kuncinya menggerakan seluruh potensi secara masif dan terus-menerus.
"Tujuannya agar terbangun kesadaran kolektif rakyat melalui kekuatan moral, intelektual dan spiritual. Bukan sebaliknya memposisikan rakyat sebagai objek propaganda kepentingan politik sesaat," kata Faizal, dikutip Liberte Suara, Selasa (8/8/2023) di akun Twitternya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara