POLHUKAM.ID - Empat partai politik koalisi pemerintah resmi mendukung Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto.
Menyikapi itu, analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, berpendapat, PDIP bisa saja gabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), tapi riskan bagi elektabilitas partai banteng moncong putih itu.
“Itu lebih baik, tetapi berat menawarkan diri gabung KPP, PDIP bisa kehilangan suara,” katanya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/8).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara