POLHUKAM.ID - Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR, bersama Gerindra, PKB dan Partai Bulan Bintang (PBB) untuk memenangkan Prabowo Subianto di ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menilai, dukungan dua partai tersebut merupakan keuntungan Prabowo sebagai ketua umum partai yang mencalonkan diri sebagai calon presiden atau nyapres.
“Seperti saya duga pak Prabowo akhirnya menjadi capres terkuat dukungannya. Di saat Capres lain masih sulit karena ‘tiket’ tidak terpegang di tangan sendiri,” kata Fahri kepada wartawan Minggu (13/8/2023).
Bahkan menurut Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2029 ini, apa yang dilakukan Prabowo bersama partai yang dipimpinnya, adalah manuver bebas dan tidak takut kebilangan tiket.
“Ini keuntungan beliau sebagai ketum partai yang nyapres. Manuver bebas dan tidak takut kehilangan tiket. Selamat pak!” ucap calon legislatif (Caleg) Partai Gelora Indonesia untuk daerah pemilihan atau Dapil NTB I tersebut.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara