POLHUKAM.ID -Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi mendapat dukungan tambahan dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon presiden (capres) 2024.
Prabowo menyatakan bahwa dirinya meminta izin kepada rakyat untuk memimpin negara dengan alasan demi kepentingan rakyat Indonesia.
Namun, contoh ini membuat pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto berkomentar bahwa politik hanya merupakan sebatas janji yang akan mengecewakan rakyat.
"Politik dari janji ke janji, sementara rakyat jelata dari satu kekecewaan ke kekecewaan yang lain," kata Gigin di akun Twitternya, dikutip Liberte Suara, Senin (14/8/2023).
Di sisi lain, Gigin menuturkan bahwa pemimpin yang berasal dari konglomerat hanya menikmati hasilnya sendiri tanpa ada rakyat di dalamnya.
"Sedangkan para konglomerat menumpuk cuan dari proyek ke proyek," cuitnya, dalam postingannya tersebut
Sumber: suara
Artikel Terkait
Jokowi Tirukan Gerakan Prabowo Hentak Podium saat Pidato di PBB: Sebuah Brand Baru
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Wamensesneg: Yang Utama Bentukan Presiden
Tarif Cukai Rokok Tak Naik pada 2026
Nasdem Senang Ahmad Ali-Bestari Barus Jadi Pengurus PSI Setelah Gagal Nyaleg