POLHUKAM.ID - Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal food estate dinilai sejumlah pihak sebagai kritik yang salah alamat. Kritik tersebut juga erat kaitannya sebagai hantaman politik, baik kepada bakal capres Prabowo Subianto, maupun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Velox Cup
Pasalnya, kritik yang dilontarkan oleh Hasto tanpa disertai data-data yang valid. Hasto menyebut program food estate telah membabat hutan kita dan itu termasuk sebagai kejahatan lingkungan.
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono menyatakan bahwa berkurangnya lahan hutan terbesar justru terjadi akibat alih fungsi menjadi perkebunan sawit dan aktivitas tambang, serta kebakaran hutan yang kerap terjadi.
"Kenapa kok lahan kelapa sawit, kebakaran hutan dan penggunaan lahan hutan untuk tambang (batubara) nggak dikomentari, tapi malah food estate. Pak Hasto harus tahu juga dong pemanfaatan lahan hutan untuk apa saja," kata BHS akrab disapa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (20/8).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara