Dia menyebut, saat ini PDIP fokus memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.
"Kami tidak pernah selama ini, dan itu perintah ibu ketua umum, tugas kami memenangkan Ganjar dan Pileg, karena itu tugas kami maka apa pun yang diluar itu baik perorangan maupun organisasi maupun partai politik yang melakukan uji materi di Mahkamah Konstitusi kami tidak pusing dengan hal tersebut," kata dia.
"Apa pun yang diputuskan MK kita semua harus menghormati itu," tutup Ketua Banggar DPR itu.
Nama Ridwan Kamil memang menjadi sosok cawapres dengan elektabilitas tertinggi di survei Litbang Kompas dengan 8,4%. Kemudian, Mahfud dengan perolehan 3,7%.
Sedangka, Gibran tidak masuk dalam bursa cawapres Litbang Kompas. Namun, Gibran sedang digadang-gadang menjadi alternatif cawapres dari kalangan anak muda.
Terlebih, bila Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan sejumlah pemohon terkait batas minimal usia cawapres.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara