POLHUKAM.ID - Polemik Food Estate yang makin hari menjadi pembicaraan akibat tidak sesuainya antara perencanaan dan hasil yang diharapkan, turut menjadi sorotan, Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin.
Anggota komisi Komisi IV ini mengatakan, pada dasarnya sejak awal dirinya dan Fraksinya menentang proyek Food Estate Presiden Jokowi.
Meski tujuannya baik untuk mengantisipasi krisis pangan, namun Andi Akmal menyebutkan program ini memiliki berbagai kendala terkait kesesuaian lahan, budaya, hingga masyarakat yang tidak mendukung.
“Dari sisi tujuan bahwa pada saat food estate ini dilaksanakan untuk mengantisipasi krisis pangan, langkah khusus pelaksanaan food estate seolah memberi harapan besar.
Kami sejak awal, menjadi kesepakatan FPKS sangat mengkritisi food estate karena konsepnya tidak seindah yang dibayangkan”, tutur Akmal, Eabu (30/8/2023).
Politisi PKS ini menambahkan, bahwa tujuan food estate untuk meningkatkan produksi pangan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara