"Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai," tegas Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Kamis (31/8).
Kabar penunjukan Cak Imin sebagai bakal cawapres ini pun sudah dikonfirmasi Demokrat secara langsung kepada Anies Baswedan. Kepada Demokrat, Anies mengamini kabar tersebut.
Di sisi lain, Demokrat mengklaim keputusan tersebut atas inisiatif Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
"Anies menyetujui kerja sama politik Nasdem dan PKB, untuk mengusung Anies-Muhaimin. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," tandas Sekjen Demokrat.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara