POLHUKAM.ID -Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai duet bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dapat memperburuk kondisi Indonesia.
Menurut Gigin, Anies dan Muhaimin atau Cak Imin hanya menciptakan pemerintahan yang akan diisi oleh para konglomerat dan politikus busuk.
"Pemerintahan akan dicengkeram makin kuat oleh para konglomerat dan politisi busuk," kata Gigin dalam akun Twitternya, dikutip Liberte Suara, Jumat (1/9/2023).
Ia memberikan prediksi itu setelah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaporkan duet Anies Baswedan dengan Cak Imin.
"Bila berita ini benar akan tetap terjadi perubahan tapi bukan bukan yang positif," tuturnya.
Lebih lanjut, Gigin meyakini hadirnya konglomerat dan politikus tersebut dalam tubuh pemerintahan Anies-Cak Imin memberikan kesempatan para politikus menumpuk kekayaan pribadi.
"Akan menjadikan Indonesia sekadar obyek untuk memperkuat kekuasaan dan menggelembungkan kekayaan pribadi," pungkasnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!