POLHUKAM.ID - Kritikus Politik Indonesia Faizal Assegaf bicara soal perubahan peta politik menjelang Pilpres 2024 usai bakal capres Anies Baswedan meminang Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk jadi cawapres.
Faizal Assegaf memperkirakan patahnya Koalisi Perubahan karena SBY dan Demokrat ngotot AHY harus jadi cawapres. Sebuah keharusan dan harga mati.
Selain itu, Faizal mengatakan Ihwal itu membuat Anies Baswedan berada dalam posisi dilematis. Sebab PKS juga menyodorkan beberapa nama sebagai Cawapres. Namun sikap PKS matang, elegan dan realistis plus tidak ngotot!
"Menariknya SBY dan Demokrat tak hanya mengunci Anies. Namun, PDIP pun dibujuk untuk meminta AHY datang ke Ganjar Pranowo. Walhasil, saling kedip mata antara Puan dan AHY dimainkan," kata Faizal Assegaf dikutip dari akun pribadinya di Twitter, @faizalassegaf, Jumat 1 September 2023.
“Saat Puan dan AHY semakin mengenal, Nasdem dan PKS bereaksi biasa saja. Tidak menuding SBY, AHY dan Demokrat pengkhianat. Bahkan Anies sangat tenang dan bijak," sambung Faizal.
Faizal Assegaf menilai, sejak itu publik membaca dengan sangat terang, SBY dan Demokrat kerja keras demi AHY jadi Cawapres. Tak peduli Anies atau Ganjar, yang penting tujuan utama AHY masuk ke kancah Pilpres.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara