POLHUKAM.ID - Sama-sama dalam posisi terkena PHP (pemberi harapan palsu). PPP dan Partai Demokrat disarankan bersatu mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2024. Bahkan, jika wacana poros itu ingin dirajut, maka harus dilakukan dengan cepat.
Menurut peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata, wacana poros baru, Partai Demokrat-PKS-PPP bisa menjadi poros alternatif. Artinya, PKS mengikuti Demokrat untuk keluar dari koalisi Nasdem. Dan PPP keluar dari koalisi PDI Perjuangan.
"Jika wacana poros ini memang ingin dirajut, maka sebaiknya dilakukan cepat. Karena baik AHY dan Sandi dalam posisi kena PHP dari koalisi sebelumnya," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/9).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara