POLHUKAM.ID - Hidayat Nur Wahid akhirnya muncul dan buka suara menanggapi sebuah cuitan yang menyinggung soal karma Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hidayat Nur Wahid menanggapi utas yang menyinggung namanya, SBY, serta peristiwa yang terjadi pada Pilpres 2009 silam.
Tahun 2009 silam, Hidayat Nur Wahid diduga menjadi cawapres kuat yang akan mendampingi SBY di Pilpres 2009, namun harapan itu kandas.
SBY di detik-detik terakhir justru memilih Boediono sebagai cawapres, sementara Hidayat Nur Wahid sebagai orang PKS masih setia mendukung sang capres.
PKS disebut dijebak oleh keputusan SBY tersebut, meski pada akhirnya mereka masih mendukung SBY dan Boediono di Pilpres 2019, hingga akhirnya menang.
Hingga akhirnya SBY disebut menerima karma dari sikapnya kepada HNW usai AHY tersingkir dari kursi cawapres pendamping Anies Baswedan.
Partai Demokrat bahkan berkoar-berkoar merasa dikhianati dengan keputusan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.
Hal itu lantaran sebelumnya Anies Baswedan disebut telah meminta AHY untuk mendampinginya, lewat secuil kertas yang diduga ditulis pada 28 Agustus 2023 lalu.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara