POLHUKAM.ID - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan blak-blakan mengungkap alotnya proses penetapan bakal calon wakil presiden di Tim 8.
Tim 8 adalah tim kecil yang dibentuk Anies Baswedan untuk mencari sosok calon wakil presiden. Tim ini berisi 8 orang perwakilan dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Partai Demokrat, serta perwakilan dari pihak Anies.
Menurut Anies Baswedan, sebelum penetapan Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya sudah terjadi rapat di Tim 8 selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 27 Agustus 2023 hingga 29 Agustus 2023.
Anies Baswedan mengatakan, terjadi percakapan intensif di Tim 8 dalam rapat selama tiga hari itu. Namun rapat itu tidak menemui jalan keluar mengenai siapa pendamping Anies Baswedan.
"Pada tanggal 28 itu sudah ketemu. Situasi terjadi perbedaan pandangan yang tidak bisa dipertemukan," ujar Anies di acara Mata Najwa.
Perbedaan itu adalah mengenai siapa sosok pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Anies menerangkan, pada bulan Juni 2023 opsi bacawapres yang tersedia hanya Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara